#FAMILY
Seluk-Beluk LoveUdi
Ada yang tau kenapa dia dipanggil PACE LOVEUDI ?
Sekarang kita bahas mengenai “Pace” dulu yaa…. Wkwkwk. Nah, kebanyakan orang mungkin
akan menggunakan kata “Ayah”, “Bapak”, “Papa”, atau yang lebih lebay lagi “Dad”
untuk memanggil atau menghormati orang tua laki-laki mereka. Did you know,
panggilan “Pace” hanya digunakan di Papua sonoo, jauh yaa? Haha…. Di daerahku
juga banyak yang menggunakan kata “Pace” kok, tapi bukan untuk panggilan tiap
saat or di rumah mereka, paling hanya untuk saat lagi bercakap sama teman. For example,
“Siapa yang telepon tadi haa?” – “Paceku belaa”. Hanya sebatas itu saja untuk
panggilan ini, maklumlah yang gaul hanya kata “Pace” ini kalau lagi ngomong
sama teman kali yaa hehehe…. Trus bagaimana dengan keluargaku di rumah, apa
menggunakan kata “Pace” hanya pada saat bareng teman? Tentu saja No lah. Di
rumah, kami biasa menggunakan “Pace”. Yang nyuruh n biasain yaa si Pace sendiri….
Selanjutnya apa ? Yuph, “Loveudi” itu maksudnya apa ? Actually, this is my Pace’s
name, hehe…. Coba deh kalian baca, pasti pada bilang “Lafudi”. Bener banget,
itu adalah nama Paceku. But, ada spacenya yaa. Jadinya, “La Fudi”. Sebenarnya yang
ngarang semuanya ini adalah Paceku sendiri, beliau bilang namanya memang penuh “Cinta”
(padahal aslinya kamsee wkwk *ampunPace*). Alasan lain karena beliau ini adalah
orang yang “sok” English2 gitu ngomongnya (padahal waktu SMA nilai Englishnya 5
+ suka diusir gurunya hoho *piecePace*) jadi namanya dikarang kayak gitu.
Apa kami kapok dan malu dengan panggilan ini? Sebenarnya sih tergantung
keadaan, misalnya kalau lagi mengikuti pelajaran yaa kami gunakan panggilan
yang sesuai EYD. Tapi kalau di rumah n bareng teman2 pakainya tetep “Pace”. Dan
nama ini akan tetap kami gunakan sampai kapan pun. We love u PACE LOVEUDI {} .