Jumat, November 04, 2016

INIKAH LDR 6 TAHUN?

      Guys, you all know that every time you meet a friend in a long time no see, you will tell anything to her/him, right? So am I. Beberapa hari yang lalu di sela kesibukan dan kepenatan di dunia perkuliahan dan organisasi, saya menyempatkan untuk mengunjungi teman yang sudah sekian lama belum pernah (lagi) saya jumpai. Who’s her? Berapa lama gak ketemu? I will introduce her to you. Her name is Mimin/Mifta/Miftahul Jannah. Almost 6 years we never meet. Wow, apakah karena jauh? Apakah karena kami saling melupakan? Kami kenal di mana? Sedekat apa? I’ll tell you.
Ini nih yang namanya Mimin

       Jika dia dikenal dengan nama Mifta di kampusnya, hmm saya panggil dia “Mimin” seperti saat kami kenalan dulu. Bukan admin Official Account ya…. :D Actually, kami sama-sama perantau yang berasal dari daerah yang sama, what is that? Yuph, Raha, Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara (bisa disearch di Prof. Dr. Google). Dia adalah teman SMP tapi beda kelas, saat SMA kami terpisah, dia di Kendari dan saya tetap SMA di Raha. Sebenarnya saya sudah tahu dia saat masih SD sih, kami menjadi perwakilan SD masing-masing dalam lomba cerdas cermat saat itu, dia agak lupa sepertinya hiks. Tapi, kami baru diberi kesempaan untuk bertemu setelah 6 tahun berpisah. Lah, kok bisa? Kami masih satu daerah rantau, Jawa Barat. Saya di Bandung (coret) alias Dayeuh Kolot dan dia di Cimahi. Namun apa yang membuat kami susah bertemu? Banyak hal yang membuat saya susah untuk bersilaturahmi ke kosan Mimin.
1st, I can't drive motorcycle
      Pertama, saya tidak punya kendaraan dan tidak bisa mengendarai motor sampai ke Cimahi. Karena pada kenyataannya, yaa gak bisa dan gak berani. Jika teman-teman dari Raha sudah pernah berkunjung atau bertemu Mimin, saya justru belum pernah. Mereka sih gampang ya, punya kendaraan dan bisa ke sana sendiri. Kenapa gak naik angkot saja? Nah, walaupun belum pernah mencoba, tapi saya sudah mencari informasi yang ada di Internet tentang akses ke Cimahi. Angkot tetap ada, namun lebih sulit karena saya pun tidak tahu daerah Cimahi itu sendiri. Khususnya, saya tidak tahu ke tempat Mimin dengan menggunakan angkot. Dan di pemikiran saya, pasti angkotnya berhenti di tempat yang jauh dengan tempat Mimin. That was the first reason why I haven’t met Mimin.

2nd, banyak tugas dan kegiatan
       Kedua, saya masih dipenuhi dengan berbagai kegiatan yang weekend pun tersita untuk fokus ke kegiatan-kegiatan tersebut. Pernah ada rencana untuk bertemu Mimin dan sudah janjian juga untuk ke Cimahi saat weekend. But, lagi-lagi gagal karena kegiatan. Belum lagi tugas, ujian, kuis, presentasi dan segala macamnya. Hm, this was the second reason, so hard but true!

3rd, Mimin sedang sibuk menyusun skripsi
      Ketiga, waktu kami berdua yang selalu tidak bersamaan. Saat saya punya waktu luang, Mimin malah lagi sibuk mengerjakan skripsi. Ciyeee, skripsi dan Desember 2016 wisuda. Nah, ini nih yang kadang bikin nyesek kalau janjian dan waktunya sedang tidak tepat. Makanya, we decide to find another time for meet up. Maybe this was the last reason, guys.
      Lalu, kok akhirnya bisa ketemu? Jadi gini, saya baru teringat kalau punya teman seorganisasi yang asalnya dari Cimahi. Namanya Faldi, dia memang domisilinya dua sih, di Palembang dan di Cimahi. Alhamdulillah saat selesai kegiatan KPM Visit Ke UPI dan Unikom, saya mengajak Faldi untuk berangkat bersama-sama ke Cimahi, saya nebeng ke dia maksudnya hehe. Awalnya sih capek, tapi seandainya gak jai malam itu, mungkin akan susah lagi untuk ketemu Mimin dan kita LDR lagi deh. So sad. Berangkatlah saya dan Faldi ke Cimahi, sambil ngobrol di jalan ternyata rumah Faldi lumayan dekat dengan tempat tinggal Mimin. Alhamdulillah. Faldi mengantarku tepat di depan gang kosan Mimin. Terima kasih Faldi. Dan finally, kami bertemu, yeaayyy! So happy!
        Ketemu dan apa yang kami lakukan? Saat pertama kali ketemu, saya langsung memeluk Mimin. Kangen juga ya. Hm, di kosan Mimin ternyata ada Kanda Mei dan Kak Chintya, tambah rame lah kita berempat. Tapi mereka hanya kerja tugas dan langsung ke Bandung lagi.
      Kami berbagi cerita, makan bersama, pokoknya saya diperlakukan selayaknya tamu istimewa. Saat sarapan, dibuatkan susu dan disediakan roti; makan pun serba ada; dan saya tidak diperbolehkan untuk cuci piring, menyapu dan lain-lain. She’s so kind. Kami juga sempat mengabadikan beberapa moment foto. Ini penampakannya....
Sedikit dari banyaknya foto kami berdua, uhuyy

       Banyak hal yang kami ceritakan, dari urusan kuliah, teman, keluarga, dan pastinya percintaan, ih rempong deh ya. Tapi cerita itu tidak akan saya share di sini, karena semuanya adalah rahasia dan perlu izin dari kami berdua if you want to know it too, haha. Di Cimahi termasuk daerah yang dingin, jauh dari suhu Dakol. Terlebih lagi sering hujan, jadi kami sulit untuk keluar kosan dan memilih untuk nonton dan tidur hehe.
Me & Mimin time
       Saya menghabiskan waktu selama dua malam, dari hari sabtu sampai senin pagi, karena sorenya saya harus kuliah. Ingin berlama-lama di sana sih, karena tempatnya sangat cozy. Finally, saya izin ke Mimin dan pulang ke Dakol bersama Faldi lagi. Keren nih Faldi, udah kayak mamang Goj** haha. Thanks a lot, Mimin. Semoga ada waktu dan kesempatan lagi Insyaallah dan saya akan dating ke Cimahi dan kita bisa agendakan untuk jalan-jalan keliling Cimahi, right? Sukses ya untuk D4-nya, Insyaallah saya bawakan bunga terindah untuk wisudamu nanti. Kita LDR dulu ya sekarang. See you when I see you, luv.
LDR dalam hal teman:) 

© WAFER | Blogger Template by Enny Law