Selasa, Mei 28, 2019

Kenali Makna Lailatul Qadar #SharingIlmu


23 Ramadhan
Ta'lim Ba'da Isya
đź“ŤMasjid Abu Bakar Ash-Shiddiq

Ust. Ilswar Alsi,  S.Si.,  M.Si

Tadabbur Surah Al-Qadr (97)
Ayat 1: Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Qur'an) pada malam Lailatul Qadar.
* Seluruh Al-Qur'an diturunkan dari Lauhul Mahfuz ke langit dunia pada malam Lailatul qadar, lalu diturunkan secara berangsur-angsur. Surah pertama yang diturunkan adalah Al-Alaq ayat 1-5.
* Malam kemuliaan disebut malam Lailatul qadar: malam itu  ditetapkan takdir untuk satu tahun ke depan; malam itu yang mengandung kemuliaan/keagungan, salah satunya diturunkan Al-Qur'an
* Sebab mendapatkan rahmat Allah SWT adalah dengan mendengarkan Al-Qur'an. Bukan perkataan biasa tapi Kalamullah (perkataan Allah SWT).
* Diantara amal yang utama di malam Lailatul qadar adalah banyak berinteraksi dengan Al-Qur'an (membaca, menghafal)

Ayat 2: Dan tahukah kamu apa malam kemuliaan itu?
* Adanya malam kemuliaan pada bulan Ramadhan

Ayat 3: Malam kemuliaan itu lebih baik dari pada seribu bulan.
* Pahala amal pada malam itu lebih banyak dan lebih utama dari 1000 bulan atau 83 tahun + 4 bulan tanpa Lailatul qadar. Amalan seperti perbanyak sholat. Motivasi diri dalam sholat (jika sholat yang dilakukan dengan durasi lama), karena di dalamnya terdapat sabar yang akan menghapuskan dosa-dosa sebelumnya. Banyak berdoa kepada Allah SWT: malam mustajab, waktu mustajab, doa mustajab.  Diantara 3 doa yang tidak tertolak: doa orang tua, doa musafir dan doa orang terzolimi.
* Banyak berdoa untuk kebaikan Ummat.

Ayat 4: Pada malam itu turun para malaikat dan Ruh (Jibril) dengan izin Tuhannya untuk mengatur semua urusan.
* Semua malaikat turun ke Bumi pada malam itu secara silih berganti yang dipimpin oleh malaikat Jibril. Jumlah mereka seperti kerikil-kerikil kecil yang ada di bumi.
* Malaikat turun untuk mengatur semua urusan termasuk takdir, rejeki, ajal.
* Malaikat adalah makhluk Allah yang makhsum, melakukan perbuatan atas izin Allah dan selalu melakukan ketaatan kepada Allah.
* Para malaikat sangat ingin berjumpa dan rindu dengan hamba-hamba Allah SWT pada malam kemuliaan tersebut.
* Malaikat ingin beribadah ke bumi, di mana ibadah tersebut tidak terdapat di langit tapi hanya terdapat di bumi.

Ayat 5: Sejahteralah (malam itu) sampai terbit fajar.
* Malam itu penuh dengan salam
* Malaikat menyampaikan salam kepada hamba-hamba Allah yang menghidupkan Qiyamul Lail pada bulan tersebut.
* Penuh dengan kesejahteraan, penuh rahmat, keberkahan.
* Malam itu sangat terbatas, terjadi hingga terbit fajar kedua. Sangat rugi melewatkan malam tersebut.

 

Pada 10 malam terakhir bulan Ramadhan, banyaklah memanjatkan doa. Aisyah RA pernah bertanya pada Rasulullah SAW, "Jika saja ada suatu hari yang aku tahu bahwa malam tersebut adalah lailatul qadar, lantas apa doa yang mesti kuucapkan?”. Jawab Rasulullah SAW: “Berdoalah... Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu’anni (Ya Allah, Engkau Maha Pemaaf dan Engkau mencintai orang yang meminta maaf, karenanya maafkanlah aku)" (HR. Tirmidzi dan Ibnu Majah).
 
Semoga kita semua mendapatkan kemuliaan di malam Lailatul Qadar, Aamiin allahumma aamiin 🙏💙

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

© WAFER | Blogger Template by Enny Law