Jumat, Maret 14, 2014

Realita di Balik Perjalanan Panjang Karir Raisa Andriana

Raisa

Realita di Balik Perjalanan Panjang Karir Raisa Andriana

Raisa Andriana. Demikian nama lengkap penyanyi muda, penuh prestasi yang dalam kurun waktu kurang lebih dua tahun terakhir ini mampu memesona publik dalam negeri dengan lantunan-lantunan lagu miliknya. Kiprah Raisa di belantika musik Indonesia memang terbilang masih terbilang baru. Namun, suara merdu dan berciri khasnya sulit disangkal bahwa memang betapa indah didengar.

Kemunculan Raisa berawal dari dirinya yang membawakan lagu berjudul Serba Salah. Sebelumnya, Raisa juga pernah memperkuat band bernama Andante, bentukan Kevin Aprilio, putra komposer ternama Addie MS, sebagai vokalis.

Jika dikilas balik ke belakang, ternyata ada cerita perjalanan panjang Raisa dalam menyusun satu per satu lembaran kisah sukses karirnya sebagai penyanyi profesional. Raisa tidak pernah meraihnya dengan mudah. Raisa penuh perjuangan dalam meraih apa yang sudah dicapainya sampai saat ini, termasuk menjadi wedding singer, alias penyanyi penghibur di acara pernikahan.
 . Dengan balutan cardigan abu-abu dipadu casual jeans berwarna biru, dan tentunya dengan senyum manis tersungging dari bibirnya.

Awal tertarik menyanyi?
Aku dulu ikut ekstra kurikuler paduan suara pas kelas 3 SD. Guru padus (paduan suara) aku ngerasa suara aku bagus dan nggak false, jadi sering dikasih kesempatan untuk nyanyi solo pas padus tampil. Tapi kalau nyanyi benerannya, ya pas aku SMP atau SMA. Di situ sudah mulai nyanyi di pentas seni, reuni, atau acara ulang tahun.

Perjalanan karir saya nggak instan. Jadi saya nggak pernah merasa kalau momen-momen frustasi itu nggak ada
Influence kamu dalam bernyanyi?
Ibuku. Dulu ibu juga suka nyanyi. Dia senang sekali liat aku, dan suka ngerekam aku kalau lagi nyanyi.
Terpengaruh Sang Ibu  @foto: KapanLagi.com®/Muhammad Rasyad 
Terpengaruh Sang Ibu
Siapa orang yang menemukan bakatmu?
Sebetulnya nggak ada yang bener-bener nemuin, karena saya berteman dengan banyak musisi. Cuma yang pertama kali ngomong mau produseri aku itu Asta Andoko (RAN), itupun pas RAN belum keluar albumnya. Aku sama Asta memang sudah kenal, satu kampus juga. Dia nanya, 'Lo mau jadi apa? Mau bener-bener nyanyi atau gimana? Yaudah gue produserin aja'. Sebenarnya waktu itu Asta masih muda banget dan belum punya pengalaman, tapi kami punya visi dan misi yang sama. Aku juga nyaman dengan dia.
Sejak itu memang sudah pengin jadi penyanyi?
Ya pengen lah, hahaha. Itu passion aku dari dulu. Cuma memang prosesnya lama. Dari tahun 2009, keluar album 2011. Karena memang aku lagi ngapain, sementara Asta juga lagi sibuk album.
Soal upload video di Youtube?
Upload di Youtube itu sih sebenarnya lagu-lagu yang nggak bisa saya bawain pas manggung, seperti Brian McKnight, Whitney Houston. Lagu-lagu kesukaan saya itu bukan lagu yang lagi hits memang.
Cinta tarik suara sejak lama @foto: KapanLagi.com®/Muhammad RasyadCinta tarik suara sejak lama @foto: KapanLagi.com®/Muhammad Rasyad
Bagaimana hasil videonya, banyak viewersnya?
Itu dia, yang paling saya bingung itu, viewersnya yang paling banyak pas saya nyanyi Serba Salah. Waktu itu memang saya belum punya album dan nggak punya uang banyak untuk produksi lagu. Itu direkam tanpa diedit di rumah Asta.
Sempat jadi wedding singer juga?
Semua saya kerjakan. Saya nyanyi di wedding, di acara-acara lain, dan sebagainya. Kalau sekarang saya lihat ke belakang, saya mensyukuri juga karir saya nggak dimulai terlalu muda. Saya masih bisa menyelesaikan pendidikan tepat waktu. Mungkin kalau saya mulai dari umur yang sangat muda, itu nggak bisa saya wujudkan.
Yang paling berperan di karir kamu?
Selain tiga produser saya, Asta, Handi, dan Rio, yang pasti manager saya. Ya mereka berempat jalan bareng dari saya bukan siapa-siapa sampai sekarang ini. Saya merasa beruntung dari awal sampai sekarang nggak ganti tim. Karena banyak kan yang suka ganti-ganti manager.
Tak tolak tawaran jadi wedding singer @foto: KapanLagi.com®/Muhammad Rasyad 
Tak tolak tawaran jadi wedding singer
Berapa banyak label yang dikirimin demo?
Kalau pas saya belum punya manager, saya pernah ke dua label. Setelah sama manager saya, semua label sudah dijajal. Sekarang sama Universal Music, tapi itu kan saya titip edar.
Pernah ngeband sama Kevin Aprilio?
Dari SMP kelas 3 sampai SMA kelas 1. Saya juga lupa ketemunya gimana. Kevin hubungi saya, dia main piano dan saya nyanyi. Tapi lama kelamaan mungkin kami beda misi dan visi. Jadi saya mengundurkan diri dan nggak nyesel juga keluar dari band. Karena saya merasa nggak bisa bernyanyi seperti itu, bukan saya banget.
Lebih suka solo atau band?
Saya memang suka band, saya suka semua musik yang live. Saya nggak akan bisa jadi penyanyi solo yang pakai minus one. Mungkin jalan saya memang saya sudah di solo. Menurut saya kalau solo idealismenya lebih terjaga.
Kangen dengan 'kebebasan' sebelum terkenal?
Pasti ada lah perasaan rindu seperti gitu. Misalnya tempat-tempat yang saya sering datangi sendirian, dan sekarang sudah nggak bisa kayak gitu lagi.
Kangen masa lalu @foto: KapanLagi.com®/Muhammad Rasyad 
Kangen masa lalu
Biasanya aku baca buku atau jalan-jalan.
Pernah merasa lelah selama berkarir?
Sebenarnya karena perjalanan karir aku yang nggak instan, jadi saya nggak mengelak kalau aku pernah merasa momen-momen frustasi itu nggak ada. Kalau aku kangen dengan masa-masa dulu yang bebas ya larinya ke keluarga dan teman-teman lama. Mereka tuh fungsinya kayak jangkar. Untuk mengingatkan kita.
Sempat rasakan frustrasi @foto: KapanLagi.com®/Muhammad Rasyad 
Sempat rasakan frustrasi
Ingin coba tantangan baru di dunia hiburan?
Nggak sih, bingung juga pengin ngapain. Saya kan nggak suka yang gitu-gitu. Saya ke dunia hiburan ini cuma pengen nyanyi beneran sih.
Mau main film?
Nggak menutup kemungkinan sih. Tapi kalau sekarang belum. Tapi kalau suatu saat saya nanti main film, saya penginnya orang tuh tetap tahu kalau Raisa penyanyi, jadi nantinya nggak ada pertanyaan, 'Sebenarnya Raisa mau apa sih?'. Tawaran sih ada, tapi nggak dulu. Saya mau fokus dulu buat nyanyi.

Perjalanan Raisa Andriana masih panjang. Ia tak menyangkal bahwa dirinya masih harus berjuang untuk mencapai cita-citanya dalam bermusik kelak. Kecintaannya terhadap seni musik dan suara, tak dipungkiri membuat Raisa sampai saat ini sangat diperhitungkan keberadaannya dalam kancah musik tanah air.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

© WAFER | Blogger Template by Enny Law