Did
you know? Saya suka menyanyi
sejak kecil (suka yaa, bukan hobi). Tapi banyak orang yang tidak mengetahui tentang anugrah Allah yang
satu ini. Why? Kita ulas ya…. Mungkin ini akan dibahas dengan alur maju,
mundur, maju mundur cantik….
![]() |
Saat masuk di perkuliahan, ada satu mata
kuliah “Presentation and Public Speaking”. Mata kuliah ini sangat menarik, di
mana kita diajarkan untuk berani berbicara, berani menampilkan siapa kita di
depan khalayak, berani tampil beda, percaya diri and many more. Salah satu tugas awal saat itu adalah kami diwajibkan
untuk menyanyikan lagu daerah di mana kami berasal. That was a challenge,
sisstt.. Saya sampai gak bisa tidur, di dalam pikiranku “apa saya harus
membawakan lagu Angin Mamiri?, mungkin mereka akan tau; apa saya harus berani
nyanyi (lagi)?; apa saya harus memperkenalkan lagu daerah Muna?”. And…. Saya
memilih lagu “Tongkuno” yang saya ketik ulang liriknya dan berlatih di kamar
kosan.
Mulailah kami menyanyikan lagu satu per satu:
ada yang membawakan lagu Jawa, Sunda, Kalimantan, Palembang dan lain-lain.
Namun, lagu-lagu daerah tersebut terdengar tidak asing dan beberapa orang di
kelas bahkan ikut menyanyi bersama. Nah, how
about me? Saat namaku disebut dan dipersilahkan maju ke depan, sontak satu
ruangan hening. Dag dig dug dag dig dug. Saya menyerahkan naskah lagu kepada
Dosen. Menghela nafas dan mulai menyanyi. Tak ada satu pun suara, mereka
memperhatikan dan mendengarkan nyanyianku. You must know that lagu “Tongkuno”
aslinya dinyanyikan oleh laki-laki, dan bila diconvert ke suara perempuan hmm….
Nadanya berubah lebih tinggi. Saya terus menyanyi hingga akhir, bahkan reff
saya ulangi hingga dua kali. This was out of expectation. Setelah menyanyi,
Dosen saya tersenyum dan teman-teman tepuk tangan. Saat saya kembali duduk, ada
beberapa teman yang komentar: Itu lagunya bagus banget Wa Ode, judunya apa?; Wa
Ode bisa nyanyi?; coba buat Soundcloud dan upload deh biar kita denger. Wahhh
Alhamdulillah respon teman-teman hmm…. Not bad lah ya (part 1) J
Did you know? Saya gak pernah merasakan
karaoke selama hidup di Raha hehe. Dan suatu saat di Bandung, kami (saya, Rilly, Lita
dan Wiwik) jalan ke BIP dan mengunjungi sebuah wahana permainan (lupa namanya
apa). Nah, di situ ada box karaoke yang kalau gak salah satu lagu itu Rp3000,-
dan hanya bisa muat berdua di dalamnya. That was unique! Saya dari awal menolak
untuk ikut karena memang belum pernah karaoke, tapi berhubung ajakan si Lita
finally I tried it. Saya dan Rilly memilih lagu dan masuk ke dalam box karaoke.
Lagu yang saya pilih adalah “When You Believe-Mariah Carey”. Dan untuk menilai
suara saya sendiri, saya pun merekam melalui sound recorder yang ada di Handphone jadul saya hehe. Setelah
sampai di kosan, saya ke kamar Wiwik dan memutar rekaman karaoke di BIP. They
just said “Itu suaramu, Fer?”. Hmm… Alhamdulillah, not bad lah ya (part 2)J
Saat menjadi maba, saya mendatangi UKM Fair.
Ada yang unik, saya melihat booth
yang penuh properti not balok dan not angka, namanya IMT Choir. Saya pun
diam-diam mengambil formulir dan ikut mendaftarkan diri. Dapat jarkoman SMS
untuk seleksi IMT Choir. Mulailah saya mengikuti tahap seleksi satu demi satu,
walaupun saya gak mengerti tahapnya apa. Ternyata yang ikut seleksi tersebut
ada ratusan orang dari pagi sampai sore, Wow!! Beberapa minggu kemudian,
pengumuman siapa saja yang diterima menjadi anggota IMT Choir. Saya dari awal
sudah hopeless karena emang gak
ngerti apa-apa soal not balok dan not angka. Namun…. The result, accepted as
a new member in IMT Choir. Dari ratusan orang pendaftar, ada kurang lebih 40
orang yang masuk dan salah satunya saya. Ini penampakannya hehe.
![]() |
Pengumuman Anggota Baru IMT Choir |
Saat first meet anggota baru IMT Choir, diumumkan pembagian suara. Saya diposisikan di Sopran 2, Alhamdulillah not bad
lah ya (part 3) J
![]() |
Tel-U Choir saat menyanyi di Telkom University Graduation |
Pernah juga saya dan beberapa teman
iseng-iseng buat group yang bernama “My Second Diary”. Ada Rinda, Eka, Valen
dan Hilman. Penyanyinya muslimah tchoyy hehe. But, band ini hanya bertahan selama kepengurusan SEARCH 2015. Kita
juga beberapa kali tampil di acara SEARCH. Alhamdulillah, not bad lah ya (part
4)J
![]() |
My Second Diary Band saat tampil di First Meet SEARCH 2015 |
Banyak dari teman-teman yang tidak mengetahui
kalau saya punya suara yang not bad untuk didengar. Mungkin karena Bapak saya
juga dulu sering nyanyi di organ pesta-_-, makanya anaknya juga bisa nyanyi.
Sejak SMP hingga SMA, saya tidak pernah menunjukkan diri kalau saya bisa
menyanyi. Cause I’m shy till now.
Saat SD kelas 4, saya pernah menjadi
perwakilan SDN 19 Katobu untuk mengikuti seleksi paduan suara Kab. Muna yang
akan berkompetisi di Kendari. Namun, saya gagal seleksi untuk tingkat
kabupaten. Saat kelas 6, saya menjadi dirigen paduan suara SDN 19 Katobu untuk
berkompetisi di perayaan HUT RI. Saya juga pernah menjadi penyanyi grup bersama
7 teman lainnya untuk mewakili kompetisi penyanyi grup di HUT RI saat itu. Dan
juga, saya beberapa kali menjadi penyanyi Nasyid yang mewakili TPA
Hidayatullah. And then, saya pernah menjadi juara satu kompetisi menyanyi solo dalam
rangka milad Kharisma English Course, saat itu saingan terberat saya adalah
adik saya seniri (Lisna) hoho, Lisna, i was lucky than you, sist!. How amazing
experience to show up my voice in that time!
Ini ada beberapa penampakan saya di Youtube
dan Soundcloud. Cekidot…..
Youtube
Soundcloud
![]() |
Listenernya bisa mencapai 3000 |
Jadi, saya bukan penyanyi WC yang tiba-tiba
bisa nyanyi bagus, di WC gak boleh nyanyi nanti jinnya ikut joget haha. I have passed some steps to learn. Namun, untuk saat ini
saya masih fokus di kuliah, kegiatan, kepanitiaan dan organisasi, there’s no
time to sing a song, maybe sometime if I have opportunity to show up my passion.
Would you sing with me? Just kidding. Thank you so much for read this. See you
in otner stories, luv!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar