#Part 1
Mau bobo tapi teringat rumah, rumahnya jauh banget. Daripada 'gabut', mending share cerita perjalanan dari Raha (Sulawesi Tenggara) hingga sampai ke Bandung. Yang jelasnya sih, semua jenis perjalanan akan dilalui, darat, laut maupun udara. How it be a nice trip, lets check this out....
H-1 sebelum keberangkatan, dapat muka yang tidak menyenangkan dari BigBoss di rumah? Who? Yes, he is my father. Kenapa ya beliau kok murung n terkesan malas berbincang denganku? Jadi gini, Bapak itu sebenarnya kuatir, karena saya memutuskan untuk berlabuh di kapal malam. Sebenarnya aman-aman saja, karena bayarnya bisa lebih murah (alasannya nanti ya). Tapi beliau kaget karena saya memilih berangkat sendiri, without my friends. Paginya saat lagi packing, Bapak nanya ke saya, "Berani naik kapal malam sendiri?".. Hmm rasanya mau menangis, antara kesel karena beliau melarangku atau malah terharu karena beliau menguatirkanku. Okey, sampai sore pun Bapak masih cenderung diam. Saat maghrib tiba, temanku si Kiky datang ke rumah buat mengantarkanku ke pelabuhan. Skip saja ya tentang Kiky hehe.
Rasa kuatirku semakin bertambah saat melihat Bapak yang seakan-akan belum ikhlas dengan keberangkatanku. Oiya, hari itu hari Rabu, telatnya Rabu malam saya berangkat. Tengnong.. Alhamdulillah Bapak mau mengantarku, soalnya motor Fizz R cakep sudah stay di depan rumah.. Saat itu saya boncengan dengan Kiky, Bapak n Mama, ditambah Yustin yang boncengan dengan Erni n Adan. Wedeh wedeh hebat adeku, jangan dicontoh yaa..
Setiba di pelabuhan Raha, saya langsung masuk ke dalam bareng Kiky yang masih memboncengku. Saat itu Mama n Adik2ku jg ikut masuk tapi gak pakai motor. Lah, ada yang kurang, siapa? Yuph, again he is my father. Bapak tidak ikut masuk, katanya dia akan stay di depan gerbang untuk menjaga motor2 yang mengantarku. Sedih banget.. Bapak hanya menitipkan uang 50rb, n saya belum sempat salaman, izin pun belum. Ya Allah sedihnya. Pak, maafkan Fera yaa..
Belum berhenti pengorbananku. Saya harus berjuang mendapatkan kesempatan masuk ke kapal malam dengan tanpa menggunakan tiket. Saat itu pukul 21.30, setengah jam lagi kapal berangkat. Saya tidak diperbolehkan masuk karena tidak punya tiket. Mama menyuruhku membeli tiket supaya mudah masuk ke kapal, tapi saya bersikeras untuk membayar di kapal. Karena lelah menunggu, Kiky n adik2ku pun memutuskan untuk pulang. Sedih banget pas Yustin, Erni n Adan salaman sama saya. Kiky juga nangis. Tapi saya harus kuat dong, gak boleh terlihat lemah di depan orang yang saya sayangi. Hmm back to perjuangan masuk kapal. Suddenly, penjaga pintu mengizinkanku masuk, mungkin mereka lelah atau merasa kasihan. Yeaayy masuk kapal ditemani Mama.
Setiba di dalam kapal, banyak tempat tidur yang kosong nih. Mama membantuku menyimpan barang n menyempatkan untuk berbincang2 walaupun 10 menitan. Biasalah, nasihat n petuah pasti selalu diberikan Mama kepadaku yang akan berangkat. 10 menit lagi kapal berangkat, n mulai terdengar bunyi sirine yang menandakan kapal akan berlabuh. Mama cepat2 menciumku, dan saya menyalami tangannya yang masih wangi akan masakan dapur. Maklumlah sebelum packing Mama selalu menyiapkan bekal untuk dibawa. Saya memandangi Mama yang mulai meninggalkanku. Ya Allah sedih banget. Dalam hati, "Ma, Fera pamit ya".
Kapal pun mulai jalan, tak terlihat lagi Mama di seberang sana. Raha telah ku tinggalkan. Saatnya fokus di tempat tidur. Hampir 6 jam perjalanan, saya susah memejamkan mata. Mungkin saya tidak tidur saat itu, saya juga lupa sih, hehe.. Paling memprihatinkan lagi saat pulsa n paket internet gak ada di HP. Wuhh apalah aku di perjalanan gak ada modal. Jangan sampai terulang deh ya. Sempet lho makan n buka laptop di kapal, soalnya susah tidur jadi kegiatannya hanya itu. Hmm sekitar jam 2 subuh, ABK udah berdatangan buat nagih tiket. Sadar diri saja kalau gak ada tiket, jadi bayarnya setengah harga tiket (1 tiket = 125rb).
Sampailah jam 4 subuh tiba di pelabuhan Kendari. Pusing banget kepalaku rasanya Ya Allah. Kuli2 n para penjual mulai masuk menawarkan jasa n makanan. Saya tidak tertarik, soalnya perut bakalan mules. Finally, dengan membembeng tas ransel n memegang 1 tas, saya pun turun dari kapal tanpa bantuan kuli. Lah, kopernya mana? Haha. Kopernya dibantu sama kakak ganteng yang gak saya tahu namanya. Nah, langsung deh cari angkot. Naik angkot, saya cewek sendiri pula, tapi aman kok Alhamdulillah. Sampai deh di lorong Mangkarei (lorong kosan Kakak). Sesampainya di kosan Kakak, ada Lisna yang membantu mengambil koper trus dimasukkan ke kosan. Saya langsung gantian terus tidur sampai pagi.
Selanjutnya gimana ya? Akan ada cerita lagi di Kendari.. What is that stories? To be continued.. :) ;) 😊😉
WAFER
Thank You for Visiting Me....
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Blog Archive
- Januari 2022 (1)
- April 2020 (3)
- Maret 2020 (1)
- Februari 2020 (2)
- Januari 2020 (1)
- Desember 2019 (4)
- November 2019 (1)
- Oktober 2019 (1)
- September 2019 (1)
- Juni 2019 (3)
- Mei 2019 (8)
- Maret 2019 (1)
- Januari 2019 (2)
- Juli 2018 (1)
- Juni 2018 (1)
- Mei 2018 (2)
- April 2018 (1)
- Maret 2018 (1)
- November 2016 (1)
- Oktober 2016 (1)
- Februari 2016 (1)
- September 2015 (4)
- April 2014 (1)
- Maret 2014 (1)
- Februari 2014 (2)
- Desember 2013 (2)
- November 2013 (8)
Popular Posts
-
Bismillah. Yay , Ramadhan is comiiiiing . Bulan di mana aku dilahirkan, bulan penuh berkah, bulan teristimewa dan bulan dengan keunggula...
-
Bismillah .... Di sebuah perkampungan yang tak jauh dari pusat kota, telah lahir anak kedua dari pasangan suami istri pada bulan ...
-
Bismillah. Hari ini tanggal 25 Maret merupakan hari di mana tepat 3 tahun graduation day . For me , ini adalah hari yang sangat berharg...
-
“Ma, itu apa, yang kelap-kelip di atas …” telunjukku mengarah ke langit. “Itu namanya bintang nak, salah satu ciptaan Allah yang menakjubk...
-
Our Love from 5th years ago.... Ya Allah make us be a Loyal Partner... Aaamiin... Our Love from 5th years ago.... Ya Al...
-
Bismillah. Hari itu (10 Juli 2018), adik saya sedang diuji karena kecelakaan tunggal saat hendak menjemput kakak. Kali ini, saya akan b...
-
Bismillah. Mengawali coretan di 2018, saya akan sharing tentang apa yang terjadi dengan kebiasaan yang akan membuat orang lain heran,...
-
26 Ramadhan Ta'lim Ba'da Isya Ust. Saiful Yusuf, Lc. MA 📍 Masjid Abu Bakar Ash-Shiddiq Hal-Hal Yang Terdapat Di Bumi Se...
-
Bismillah. Sambil menunggu hasil sidang Isbat penetapan 1 Ramadhan, i want to share beberapa hal tentang apa yang harus dilakukan/d...
-
Hai kamu.... Aku ingin mengucapkan beberapa wish untukmu. Semoga kamu ikhlas menatap wajahku yang tak cantik, pun kurang menarik in...
Recent Posts
Translate
Calender
Calendar Widget by CalendarLabs
About Me
- wafer
Tidak ada komentar:
Posting Komentar